Biasanya sesi hipnoterapi dilakukan antara Praktisi Hypnotherapist dengan Client atau pasien. Praktisi dan klien berada di lingkungan pribadi. Dalam keadaan tertentu klien potensial tidak dapat melakukan sesi Hipnoterapi penyembuhan tatap muka, dan memerlukan pengganti untuk mengakses pikiran klien. Orang ketiga, pengganti adalah individu yang dapat dengan mudah mengalami deep trance dan menghubungkan serta mengakses pikiran klien untuk membantu.
Jadi saat menerapkan hipnosis jenis ini, penghipnotis tidak bekerja secara langsung dengan orang yang bermasalah, tetapi dengan penggantinya
Sesi Surrogate Hypnotherapy atau Sesi Hipnoterapi Penyembuhan Pengganti diperuntukkan bagi mereka yang tidak dapat menjalani hipnosis karena alasan seperti usia, kecacatan, kondisi medis, atau seseorang yang kemampuan analitisnya nol atau dapat diabaikan, tidak memiliki kesadaran atau kesadarannya ‘ditempat lain’.
Mengapa seseorang tidak dapat melakukan sesi sendiri. Berikut beberapa contoh lainnya, seperti:
Klien tidak dapat berbicara.
Klien tidak dapat mendengar lagi.
Klien dalam keadaan koma.
Anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Klien tidak bisa berkomunikasi karena kondisi khusus.
Klien tidak dapat hadir secara fisik (sedang berada di rumah sakit, penjara, negara lain, dll.)
Klien tidak dapat pergi atau tetap dalam kondisi trance karena penyakit fisik atau sakitnya.
Klien adalah couple diambang perceraian, tetapi suami/istri tidak mau sesi Hipnoterapi.
Namun setiap kasus didiskusikan terlebih dahulu untuk memverifikasi apakah sesi Surrogate Hypnotherapy Pengganti, dapat dilakukan. Penting untuk mendapatkan persetujuan dari klien karena kami menghormati batasan dan privasi klien. Dalam keadaan tertentu, persetujuan klien mungkin tidak dapat dilakukan tetapi persyaratan untuk suatu sesi telah disepakati. Ini bisa berupa persetujuan orang tua atau wali yang sah.
Bagaimanapun, kami berhak menolak sesi Pengganti jika persyaratan tidak terpenuhi dan kami menganggap sesi tersebut tidak aman atau tidak sesuai!
Jadi Surrogate Hypnotherapy atau Hipnosis Pengganti adalah kita selaku praktisi Hipnoterapi bekerja melalui seseorang (pengganti) untuk benar-benar melakukan pekerjaan pada orang ketiga.
Biasanya ada hubungan yang kuat antara keduanya. Seorang ibu dengan anaknya karena mengandung 9 bulan (satu tubuh), atau anak perempuan dari ibu yang berada jauh – atau mungkin sedang sakit koma.
Seorang ibu dari seorang anak kecil yang mengalami ‘teror malam’ atau mengompol dan baru berusia dibawah 5 tahun.
Seseorang di keluarga Anda yang tidak dapat terhubung – karena penyakit, atau jarak atau isolasi dan Anda dapat terhubung dan meyakinkan mereka, menjalin ikatan, membantu mereka dengan segala hal yang dapat dibantu oleh hipnosis – mengidap kecemasan, depresi, stres, penyakit fisik, dll.
Seseorang harus sangat dekat dengan individu tersebut untuk membantu menyembuhkannya melalui hipnosis pengganti; orang tua, pasangan, saudara kandung, anak dewasa, hampir semua orang yang dekat dengan mereka dengan niat murni untuk kemajuan mereka. Hipnoterapi Pengganti membutuhkan hubungan yang penuh kasih sayang dengan orang yang perlu dirawat.
Biasanya saya memakai B.E.A.T.S Protocol atau Simpson Protocol untuk sesi Surrogate Hypnotherapy. Tergantung situasi dan kondisi saat itu.
Beberapa kali pengalaman melakukan Surrogate Hypnotherapy hasilnya sangat menakjubkan, kadang diluar perkiraan.
Seorang ibu terharu setelah dapat merasakan emosi putranya saat masuk kedalam struktur kesadarannya yang didiagnosa Sensory Integration Disorder (SID). Istri yang jadi mengetahui perasaan suaminya saat selingkuh. Juga seorang nyonya yang pasangannya ingin berpoligami.
Atau Bunda bisa merasakan kesadaran anaknya yang mengalami kesukaran dalam berkomunikasi. Bahkan seorang anak yang bertekad menyembuhkan Early Childhood Trauma Papanya.
Nanti saya akan saya ceritakan lebih lanjut sesi tersebut dalam artikel terpisah. Jika anda membutuhkan Surrogate Hypnotherapy untuk healing atau menolong orang terdekat atau terkasih, silakan hubungi kami secepatnya.
Booking Sesi Hipnoterapi Anda Sekarang Juga
Penulis : Coach Dirga SE, S.Sos, CH, CHt, iGNLP
Image by Gerd Altmann from Pixabay