Apa Perbedaan Intonasi dan Artikulasi? Bukankah Sama Saja?

Apa perbedaan intonasi dan artikulasi? Bukankah keduanya sama saja karena sama-sama berhubungan dengan pengucapan kata?

Apa yang dimaksud artikulasi dan intonasi sama sekali tidak sama, keduanya berbeda. Apa saja perbedaan antara artikulasi dan intonasi?

1. Pengertian

Pengertian intonasi adalah perbedaan suara atau tinggi rendahnya penekanan yang dipakai saat mengucapkan kata. Contohnya, pengucapan dengan nada tinggi saat sedang bahagia, atau flat saat biasa saja.

Berbeda dengan intonasi, artikulasi adalah kejelasan penyebutan suatu kata saat berbicara. Contohnya kata tidak, penyebutan yang benar tentu seuai ejaanya “Tidak”, tetapi kadang ada orang yang menyebutnya “Thidak”, atau bahkan “Chidak”. Seolah olah ada huruf H atau lebih ke arah C.

2. Concern atau Fokus

Concern antara artikulasi dan intonasi jelas berbeda saat Anda berbicara. Untuk artikulasi, concern berhubungan dengan apakah orang akan memahami apa yang diucapkan? Sedangkan intonasi lebih kepada emosi atau perasaan saat orang berbicara, apakah marah, sedih atau biasa saja.

3. Cara Melatihnya

Cara melatih atau belajar artikulasi dan intonasi berbeda jauh. Jadi, Anda perlu satu-persatu untuk mempelajarinya.
Untuk berlatih artikulasi ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda coba agar menjadi lebih baik, yaitu :
● Mendengarkan suara sendiri
● Cari tahu pengejaan atau pronounciation dengan benar

Saat mendengarkan suara sendiri, mungkin agak aneh tapi ini akan sangat membantu.

Untuk intonasi, cara melatihnya adalah dengan memahami tujuan dari apa yang mau Anda sampaikan. Misalnya, ingin menyampaikan sesuatu yang bahagia, atau ingin agar pembicaraan tidak terdengar membosankan.

4. Keras Tidaknya Suara Saat Berbicara

Untuk artikulasi keras tidaknya suara saat berbicara tidak terlalu penting. Asalkan lawan bicara bisa mendengar apa yang Anda ucapkan maka sudah cukup.

Sedangkan untuk intonasi hal ini sangat penting karena berhubungan dengan penggambaran emosi.

5. Penggunaan

Pada penggunaan sebenarnya hampir sama saja karena keduanya sama-sama penting saat berkomunikasi. Hanya saja, pada intonasi lebih penggunaanya harus tepat dan benar agar tidak ada yang salah paham.

Contohnya, apabila salah dalam artikulasi kata, mungkin lawan bicara masih bisa maklum, apalagi dari daerah berbeda. Akan tetapi jika intonasi, salah paham bisa gawat. Penggunaan intonasi yang tidak sesuai saat berbicara bisa berakhir dengan menyinggung lawan bicara.

Misalnya, dari awal sampai akhir berbicara dengan intonasi yang menggebu-gebu. Orang bisa salah paham mengartikan Anda sedang marah atau terlalu bersemangat. Padahal sebenarnya tidak ada apa-apa, intonasi seperti itu hanya karena kebiasaan semata.

Sangat mudah bukan bila diminta jelaskan perbedaan artikulasi dan intonasi? Hal sulit dari keduanya adalah mempraktekannya dengan benar saat berbicara. Terkadang, karena aksen atau kebiasaan artikulasi dan intonasi jadi kurang jelas.

Apabila mengalami masalah ini, jangan khawatir karena bisa Anda perbaiki. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kelas public speaking agar tahu intonasi dan artikulasi yang tepat.

Kami di Andriani Institute menyediakan kelas public speaking untuk siapa saja dari anak-anak hingga umum. Kelas yang ada tersedia secara online dan bisa Anda lihat selengkapnya di https://desyandriani.com/online-class-public-speaking/ .

Anda bisa langsung menghubungi kami di Whatsapp 0815 8548 7000.

Apakah informasi perbedaan intonasi dan artikulasi di atas sudah jelas? Atau punya pendapat lain mengenai perbedaan artikulasi dan intonasi yang ingin Anda share?

Butuh bantuan?