Anda butuh buku public speaking yang bagus ? Lebih spesifik lagi, buku bicara di muka umum untuk yang berkepribadian introvert ? Saya rekomendasi buku public speaking Berani Bicara Bicara Berani karya Desy Andriani. Coba perhatikan salah satu kalimat pembuka buku tersebut.
Mungkin Anda Introvert ? Atau anak remaja anda ? Saya paham jika public speaking dapat menjadi momok bagi kaum Introvert. Itu hal yang saya hadapi sehari-hari dalam training public speaking. Kalau introvert tidak suka bicara di depan umum itu hal yang wajar.
Di kantor mereka lebih suka menyendiri makan siang di mejanya, dibandingkan bersosialisasi ke kantin. Kalau ada keramaian halal bihalal, sebenarnya lebih suka membaca buku, daripada membaur dengan saudara handai tolan. Bahkan mungkin memilih menonton film di rumah, ketimbang gaul menikmati live musik ala senoparty.
Saya sendiri introvert. Tetapi dipaksa orang tua untuk belajar menjadi tuan rumah yang baik. Kemudian gemblengan yang saya terima saat karantina Abang None Jakarta. Pelatihan di Wajah Femina maupun Putri Indonesia. Serta berbagai ajang sejenis lainnya, membuat saya lebih adaptif. Serta lebih mampu berinteraksi dengan siapapun.
Dengan 30-50% populasi dunia adalah Introvert, menurut studi terbaru. Termasuk Survei Feiler dan Kleinbau terhadap 284 MBA tentang penggunaaan social media. Plus tes penilaian berdasarkan Lima Besar tes kepribadian. Maka saya melihat introvert justru harus memiliki skills public speaking yang handal.
Ditengah dunia digital yang gaduh. Sosial media yang sudah jadi kebutuhan primer. Dimana semua orang berteriak ingin mendapat atensi. Bagaimana cara survive kaum introvert ?
Itulah yang dibahas dalam buku kedua karya Desy Andriani. Berani Bicara Bicara Berani adalah buku Public Speaking yang ditulis berdasarkan kisah nyata pengarangnya. Bahasanya renyah dan ditulis secara menghibur. Desy banyak berkisah dalam menyampaikan pengalamannya yang segudang.
Itu kelebihan buku ini. Diangkat dari true story sang penulis. Berbagai tips dan trik berbicara dimuka umum dipaparkan secara detail oleh Desy Andriani. Jadi lebih terasa gregetnya.
Selaku pemenang pertama Wajah Femina, Desy Andriani menulis Buku Public Speaking ini karena ingin berbagi pengalaman saat masa kecil. Juga bercerita masa beradaptasi ketika remaja. Hendak menyampaikan banyak ide. Bahwa bicara itu adalah hal yang natural. Serta menyampaikan pikiran dengan terstruktur itu penting agar mudah dipahami. Apalagi jika materi pembicaraan berbobot maka pasti akan didengarkan orang.
Kegelisahan lain Desy Andriani selaku coach Public Speaking. Saat kondisi pandemi, siswa belajar online. Ternyata semakin membuat siswa menjadi tertekan dan pendiam. Banyak sekali keluhan saat guru mengajar, siswa mematikan webcam. Kala sesi tanya jawab tidak ada yang bertanya. Jadi pengajar juga tidak bisa menilai bagaimana penyerapan siswa pada suatu materi pelajaran.
Tentu saja coach Desy sadar, tak semua manusia dilahirkan untuk menjadi maestro public speaker. Karena ini keahlian yang butuh latihan dan laku. Tetapi setidaknya ia yakin semua orang bisa menjadi pembicara public yang baik.
Baik yang memiliki personaliti introvert maupun extrovert. Adalah hal alamiah untuk membuka diri terhadap manusia lain. Jikalaupun ada yang cepat akrab, mungkin orang lain ada yang butuh waktu dan space untuk membangun keintiman.
Ini adalah rekomendasi buku public speaking yang bagus. Akan bermanfaat tidak hanya untuk remaja. Yang sedang dalam fase pencarian jati diri. Tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat umum dewasa terutama yang introvert. Serta anak-anak yang pemalu.
Anda bisa langsung order ke Lexer Collection Tokopedia atau Keyzimerchant27 Shopee. Lalu yang ingin belajar public speaking dari coach Desy Andriani bisa langsung menghubungi WA 0815-8548-7000. Sedang ada Super Diskon dalam rangka First Anniversary Andriani Institute.
Ayo, daftar secepatnya!
Penulis : Gavi Lamore