Pentingnya Public Speaking Sebagai Skills Dasar Yang Harus Kita Miliki

“All the great speakers were bad speakers at first.”-Ralph Waldo Emerson.

Tahukah anda bahwa komunikasi adalah tulang punggung masyarakat kita. Karena hal tersebut memungkinkan kita untuk berkomunikasi, membentuk koneksi dengan orang lain serta memotivasi perubahan dan mempengaruhi keputusan.

Tanpa keterampilan komunikasi, kemampuan manusia memajukan peradaban di dunia dan meningkatkan kualitas kehidupan itu sendiri, hampir mustahil dilakukan.

Dari pengalaman saya menjadi instruktur Public Speaking, rata-rata kendalanya hampir seragam. Sewaktu saya mengajar public speaking baru-baru ini, saya bertanya kepada salah satu peserta,”Apa kendala atau hambatan anda berbicara di muka umum?” Dengan perlahan dan ragu ia menjawab,”Tidak percaya diri dan malu.”

Kalau saya kejar lebih jauh,”Kenapa malu atau tidak percaya diri.” Ia menjelaskan “Soalnya kadang tidak tahu harus bicara apa saat public speaking.”

Nah menurut saya itu sangat jelas. Kalau kita tidak menguasai materi yang sedang diperbincangkan tentu saja tidak akan timbul kepercayaan diri. Bagaimana bisa nyaman dan rileks jika tema yang didiskusikan tidak kita kuasai atau bahkan tidak menumbuhkan passion kita?

Ijinkan saya berkisah.

Sebagai pemenang Wajah Femina, Abang None Jakarta, Finalis Putri Indonesia dan berbagai kompetisi Beauty Pageant  yang saya ikuti,  ternyata selalu ada beberapa materi training yang kita dapatkan saat karantina. Diantaranya cara self-makeup yang baik, etiket dan table manner, cara jalan di catwalk serta public speaking.

Jadi bisa disimpulkan beberapa materi tersebut adalah materi basic, formula dan kemahiran dasar untuk meraih keberhasilan. Baik di karir maupun kehidupan personal.

Benar saja. Materi pembelajaran diataslah yang mengantar saya menjadi news anchor siaran bahasa Inggris di Q Channel Indovision, Presenter infotainment INTIPS di RCTI ratusan episode, menjadi MC bahkan dipercaya menjadi spoke person acara internasional seperti konser Julio Iglesias, James Ingram, Tommy Page dan Peter Cetera.

Saat sekolah, mungkin mudah untuk menjadi siswa yang duduk di belakang kelas dan menghindari mengangkat tangan untuk bicara di muka kelas.. Tetapi di dunia kerja, berbicara di depan umum adalah keahlian penting untuk dimiliki dan diasah. Ini mempengaruhi interaksi sehari-hari yang sederhana antara rekan kerja, pimpinan, karyawan, profesional pemasaran dan klien. Ingat, hal tersebut dapat berdampak besar pada karier dan tingkat kesuksesan di bisnis Anda, bahkan di relasi yang lebih personal, seperti hubungan dengan pasangan.

Karena itu saya ingin berbagi pengalaman di kelas public speaking yang saya ajarkan. Agar anda semua juga memiliki kapabilitas dasar untuk berkomunikasi secara efektif.

Dengan demikian satu instrumen lagi untuk semakin mewujudkan impian anda ada dalam genggaman. Sampai bertemu di workshop public speaking saya.

Penulis: Desy Andriani

Editor   : Gavi Lamore

Butuh bantuan?